">

Minggu, 06 Juli 2014

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan


manfaat puasa untuk kesehatan

Puasa tak hanya sekedar ibadah namun juga memberikan manfaat baik bagi tubuh kita. Berikut di antaranya:
Ibadah puasa merupakan ibadah yang unik. Apalagi saat ini menjelang bulan Ramadhan dimana umat muslim wajib melaksanakan ibadah puasa sesuai syariat. Puasa ialah menahan makan dan minum serta hawa nafsu dari fajar hingga matahari tenggelam.

Ibadah puasa merupakan ibadah yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Banyak manfaat yang dapat kita raih saat menjalankan ibadah puasa. Sebab dengan berpuasa kita dapat mengistirahatkan organ pencernaan yang selama setahun bekerja sangat keras.

Nah, untuk mengetahui apa saja manfaat berpuasa bagi kesehatan penjelasan di bawah ini dapat membantu anda mengetahui manfaat dalam berpuasa. - See more at: http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/06/10-manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html#sthash.H3qHATWq.dpuf

Ketika Ramadhan tiba, umat Islam mendapatkan mendapatkan kesempatan untuk berburu pahala sebanyak-banyaknya. Salahsatu ibadah wajih di bulan Ramadhan adalah puasa. Yaitu menahan lapar dan haus serta menahan hawa nafsu dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Tak hanya mendapatkan pahala ketika menjalankannya, puasa Ramadhan bagi umat Islam juga mendapatkan bonus. Yaitu kesehatan tubuh akan semakin baik ketika menjalani puasa.
Maka dari itu untuk menambah motivasi kita ketika puasa, hendaknya kita ketahui manfaat puasa bagi kesehatan secara ilmiah.
- See more at: http://alamiilmiah.com/manfaat-puasa-untuk-kesehatan-tubuh/#sthash.dRP88gQR.dpuf
Ibadah puasa merupakan ibadah yang unik. Apalagi saat ini menjelang bulan Ramadhan dimana umat muslim wajib melaksanakan ibadah puasa sesuai syariat. Puasa ialah menahan makan dan minum serta hawa nafsu dari fajar hingga matahari tenggelam.

Ibadah puasa merupakan ibadah yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Banyak manfaat yang dapat kita raih saat menjalankan ibadah puasa. Sebab dengan berpuasa kita dapat mengistirahatkan organ pencernaan yang selama setahun bekerja sangat keras.

Nah, untuk mengetahui apa saja manfaat berpuasa bagi kesehatan penjelasan di bawah ini dapat membantu anda mengetahui manfaat dalam berpuasa. - See more at: http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/06/10-manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html#sthash.H3qHATWq.dpuf
  1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  2. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
  3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
  4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.
  5. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
  6. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
  7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
  8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.
  9. Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
  10. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
  11. Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.
  12. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
  13. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
  14. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi
  15. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.
  16. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
  17. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
  18. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
  19. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.
  20. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.

Daftar Menu Takjil

Salah satu makanan pembuka yang biasa disebut dengan takjil memang menjadi menu wajib yang harus ada.
Jika tidak dapat membuatnya sendiri banyak ibu-ibu yang membeli berbagai hidangan takjil mulai dari kolak pisang, kue basah hingga berbagai minuman manis dan segar di beberapa pedagang yang selalu ada ketika menjelang berbuka puasa.

Hidangan untuk menu berbuka puasa yang baik tentunya adalah yang sehat. Buah-buahan merupakan pilihan tepat sebagai makanan yang manis natural, bahkan memberikan cita rasa manis alami yang bervariasi.
 

Kurma sebagai makanan berbuka puasa adalah makanan yang disunahkan oleh Rasulullah karena baik untuk kesehatan. Sederhana namun kaya manfaat, kandungan gula ringkasnya (monosaccharide) yang sangat tinggi malah lebih tinggi dari pisang, mampu memberikan energi booster seketika karena mudah dan cepat diserap oleh tubuh. Ditemani secangkir teh hangat akan langsung menyegarkan tubuh tanpa membuat lambung 'kaget'. Bukan hanya di Indonesia, kombinasi teh dan kurma ternyata juga digemari hampir di seluruh dunia.




Kolak

Kolak sangat umum dan menjadi menu takjil paling diminati karena simpel dengan rasa manis yang langsung memberi suntikan energi yang meningkatkan kadar gula darah dalam sekejap. Biasanya berisi pisang, ubi, singkong atau labu kuning. Dengan kuah santan yang manis karena sudah dicampur gula merah, kolak menjadi menu takjil yang mudah ditemui di setiap daerah. Jadi kemanapun kamu pergi, dan bingung ingin berbuka dengan takjil apa, cari saja kolak guys!!!






Sop Buah / Es Buah
Menu yang satu ini menjadi menu favorit yang sehat untuk berbuka puasa. Pasalnya didalam sop buah terdapat bermacam – macam jenis buah yang menyehatkan, seperti apel, semangka, anggur, lengkeng, mangga, alpukat dan lain-lain.


Aneka Puding

Dessert lembut ini sangat cocok dijadikan menu berbuka puasa. Pasalnya, tekstur puding yang lunak cocok dikonsumsi pertama kali setelah seharian lambung beristirahat. Terutama penderita gangguan pencernaan sebaiknya tidak menyantap makanan bertekstur kasar dan sulit dicerna. Pilihlah jenis puding apapun baik puding tradisional maupun puding modern seperti puding tape hijau, puding ketan hitam, puding karamel, puding cokelat, puding roti, thai coconut jello pudding dan lainnya sebelum menyantap makanan berat.




Es Campur
Untuk menu yang satu ini hampir sama dengan sop buah, bedanya didalam es campur tidak hanya berisi buah-buahan saja melainkan ada juga rumput laut, sagu mutiara, dan beberapa yang lainya.. dan es campur tidak kalah sehat dengan es buah / sop buah.
 
 


Es Kelapa Muda / Es Dugan
Es yang satu ini juga merupakan menu takjil favorit bagi masyarakat indonesia,, selain menyegarkan, murah, dan tentunya menyehatkan. Karena seperti yang kita ketahui bahwa kelapa muda memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

 

Doa Sahur dan berbuka Puasa


Bacaan Doa Niat Puasa,Doa Berbuka Puasa dan Doa Sahur - Marhaban Ya Ramadhan. Salah satu bulan suci umat islam diseluruh dunia. Berpuasa dibulan ramadhan merupakan salah satu rukun islam sehingga wajib dijalankan oleh setipa umat muslim diseluruh dunia.
Do'a Niat Puasa, semoga puasanya bisa lancar:

Nawaitu saumagadin an'adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita'ala.

Artinya:
"Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Taala"
 
Do’a Berbuka Puasa Ramadhan :
 
Allahuma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika aftartu birahmatika ya arhama rohimin.
 
Artinya :
"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki-Mu aku berbuka, Maha besar Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang"
 
 
 
 
 

Sabtu, 05 Juli 2014

Tips tetap bugar di bulan ramadan

6 Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Puasa

Mulai hari ini kita sudah memasuki bulan ramadhan, bulan penuh berkah dan rahmat. Sebuah hari yang dirayakan oleh umat islam di seluruh dunia, tanpa terkecuali. Dalam ramadhan, diwajibkan berpuasa untuk yang sudah akil baligh.
Puasa tidak hanya sebatas menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenam matahari, tapi lebih dari itu. Bulan puasa adalah bulan penuh rahmat yang sangat didambakan banyak orang dan penuh kemuliaan.
Tentunya anda harus bisa menjaga kesehatan di bulan puasa. Alasannya sederhana, agar anda bisa beraktivitas secara maksimal dalam masa puasa dan juga agar puasa anda berjalan dengan baik. Bukankah dengan tubuh yang sehat, puasa lancar, aktivitas harian anda juga lancar?
Disini, kami akan memberikan beberapa tips menjaga kesehatan di bulan puasa. Tips ini kami ambil dari halaman Aarab News dan rasanya sangat patut untuk dishare kepada anda.
Baiklah, langsung ke tips menjaga kesehatan di bulan puasa:
1. Buat Perencanaan Makanan
Selama bulan ramadhan, untuk menjaga kesehatan di bulan puasa buatlah perencanaan daftar makanan yang akan anda konsumsi sekeluarga secara rapi. Hal ini bertujuan agar anda tidka bingung menentukan menu makanan sahur dan berbuka setiap hari.
Gunakan menu makanan yang sehat dan seimbang dan satu tips lagi. Dalam berbuka dan sahur hindari Junk Food karena efeknya tidak baik untuk kesehatan anda.
2. Kurangi Konsumsi Teh, Kopi, dan Minuman Bersoda
Tips menjaga kesehatan di bulan puasa yang kedua adalah mengurangi konsumsi beberapa minuman diatas. Coba kurangi sekali untuk dua hari atau terserah manajemen anda. Hal ini penting untuk meminimalkan datangnya sakit kepala saat anda sedang berpuasa.
Alternatifnya, banyak minum air putih. Dalam sehari anda bisa minum 4-10 gelas dan itu dibagi untuk buka dan sahur.


3. Kebiasaan Makan Sehat
Tips menjaga kesehatan di bulan puasa berikutnya adalah menjaga kebiasaan makan yang sehat. Dalam berbuka, jangan lupakan menu buah dan sayuran sebagai penyeimbang. Pada saat sahur, usahakan agar anda idak bangun telat.
Alasannya, agar anda tidak makan terlalu cepat saat sahur. Ini penting karena makan terlalu cepat bisa berakiabt tidak baik, berlaku juga pada saat berbuka puasa.
4. Konsultasi ke Dokter
Jika anda punya masalah kesehatan, anda bisa mengkonsultasikannya kepada dokter. Konsultasikan tentang keluhan adna, dan minta tips kepada dokter bagaimana pola makan yang cocok, serta bagaimana agar anda bisa menjalankan puasa dengan baik. Dengan begitu, tujuan anda untuk menjaga kesehatan di bulan puasa akan tercapai.
5. Cukup Waktu Tidur
Tidur malam juga adalah hal penting yang harus anda perhatikan salam menjaga kesehatan di bulan puasa. Tidur malam yang baik diperlukan untuk bisa memastikan keseimbangan tubuh anda untuk aktivitas di hari berikutnya. Tapi, jika anda merasa kurang cukup tidur. Gunakan waktu siang untuk tidur,tapi jangan sampai hal itu menganggu aktitas anda di siang hari.
6. Berolahraga
Cara menjaga kesehatan di bulan puasa berikutnya adalah olahraga. Olahraga berfungsi untuk membantu sirkulasi oksigen dalam tubuh sehingga kesehatan tubuh anda bisa terjaga. Olahraga yang dilakukkan tidak perlu terlalu berat, minimal jalan santai yang biasanya banyak dilakukkan orang setelah sahur.
Semoga 6 tips menjaga kesehatan di bulan puasa diatas berguna untuk anda. Lakukkan dengan tepat, dan anda akan bisa menjaga kesehatan di bulan puasa.

Amalan pada bulan ramadan

Kehadiran bulan suci Ramadhan menjadi sebuah hadiah yang indah bagi kita, karena padanya kebaikan bernilai lebih serta berlipat ganda, dan terdapat padanya amalan-amalan yang tidak terdapat pada bulan lainnya.
Berikut ini adalah amalan-amalan pada bulan ramadan:

1. Puasa

Amalan yang pertama dan paling utama di bulan Ramadhan adalah melaksanakan puasa yang merupakan rukun Islam yang keempat. Semua kita mengetahui tentang hal itu, tapi yang perlu kita ingat bahwa puasa setiap orang dari kita berbeda nilai dan pahalanya di sisi Allah Ta’ala.
Oleh karena itu, mari kita berpuasa bukan sekedar untuk melepaskan kewajiban, tapi kita melaksanakannya dengan penuh keimanan dan mengharap balasan Allah. Kita merasa senang dengan puasa dan bukan merasa terbebani. Kita melaksanakan kewajiban dan sunnah-sunnahnya serta meninggalkan larangan dan hal-hal yang mengurangi nilainya, sehingga kita menjadi bagian dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amalan setiap anak Adam dilipat gandakan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman : ‘Kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku. Aku yang membalasnya (tanpa batasan tadi). Ia (orang yang berpuasa-red) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku“. (HR. Muslim)




2. Shalat Malam (Tarawih)

Shalat malam adalah shalat sunnah yang sangat besar pahalanya baik dikerjakan di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan Ramadhan. Namun shalat malam di bulan Ramadhan yang kita kenal dengan shalat Tarawih memiliki keutamaan lebih daripada di selain bulan Ramadhan. Maka hendaklah kita berlomba-lomba untuk melakukannya. Suasana Ramadhan dan balasan pahala yang besar memberikan kepada kita semangat yang lebih untuk melaksanakannya. Dan semoga apa yang kita lakukan di bulan Ramadhan menjadi latihan bagi kita untuk membiasakan diri setelah Ramadhan berlalu.
Diantara pahala yang besar dari shalat Tarawih adalah diampuni dosa yang telah lalu, -semoga kita menjadi bagian darinya-, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu“. (Muttafaqun ‘alaih)




3. Membaca dan Tadabbur Al Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan Al Qur’an. Pada bulan Ramadhan, Al Qur’an diturunkan. Allah Ta’ala berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan di dalamnya Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah : 185)
Pada bulan Ramadhan, Jibril ‘alahis salam menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bersama membaca dan mengulangi bacaan Al Qur’an. Di bulan Ramadhan, para Shahabat dan salafus shalih berlomba-lomba mengkhatamkan Al Qur’an, baik dalam bacaan shalat ataupun bacaan di luar shalat.
Al Qur’an adalah kitab petunjuk. Dan agar kita bisa mengambil petunjuk darinya, maka kita harus memahami arti dan maknanya. Membaca Al Qur’an adalah amalan yang luar besar nilainya. Tapi mentaddaburi dan memahami maknanya, kemudian mengambil petunjuk hidup darinya, itulah tujuan Al Qur’an diturunkan. Oleh karena itu, mari kita jadikan bulan Ramadhan bulan membaca dan mentaddaburi Al Qur’an.

4. Sedekah

Amalan ibadah bulan Ramadhan tidak hanya yang berhubungan langsung dengan Allah Ta’ala, tapi juga terdapat amalan yang memberikan efek kebaikan langsung kepada orang lain, salah satunya adalah sedekah. Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan kedermawaan beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al-Qur’an, dan  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dari hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan sedekah).” (HR. Bukhari)
Sedekah di bulan Ramadhan bisa kita lakukan dengan mengeluarkan sedekah seperti biasanya, dan kita akan mendapatkan nilai lebih jika sedekah itu dilakukan dengan memberi makanan berbuka, karena kita mendapatkan pahala sedekah dan pahala memberi makan orang berbuka puasa.

4. I’tikaf

I’tikaf dilakukan dengan menetap di masjid selama waktu i’tikaf, baik itu siang ataupun malam hari, dan tidak keluar dari masjid kecuali untuk memenuhi kebutuhan yang darurat, seperti makan dan buang air.
Seorang yang beri’tikaf menyibukkan dirinya hanya dengan ibadah, berdzikir, membaca Al Qur’an, memperbanyak shalat, dan amalan-amalan ibadah yang lainnya. Ia meninggalkan pekerjaan yang melalaikan dan amalan yang sia-sia sehingga waktu ia beri’tikaf benar-benar menjadi waktu yang ia khususkan untuk mendekat dirinya kepada Allah Ta’ala. I’tikah merupakan kebiasaan dan keteladan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadhan, sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf selama sepuluh hari setiap bulan Ramadhan, dan beri’tikaf selama dua puluh hari pada tahun beliau wafat”. (HR. Bukhari)

5. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Dengan kasih sayang dan rahmat-Nya, Allah Ta’ala menghadiakan kita satu malam yang istimewa di bulan Ramadhan, malam yang barangsiapa menghidupkannya, akan diampuni dosanya yang telah lalu (HR. Bukhari). Bahkan mendapat pahala yang berlipat ganda yang lebih baik dari amalan seribu bulan. Pahala seperti ini hanya ada pada malam itu. Allah Ta’ala berfirman tentangnya (yang artinya), “Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al Qadar : 3).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghidupkan malam laitul qadar dan menganjurkan umatnya untuk menghidupkannya. Oleh karena itu, mari kita berlomba-lomba untuk menghidupkan malam laitul qadar dengan memperbanyak amalan-amalan ibadah padanya.
Malam itu adalah salah satu dari malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Dan pada malam ke-27, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat kuat tentangnya, tanpa memastikannya sebagai malam lailatul qadar.

6. Umrah di Bulan Ramadhan

Setiap hati pasti rindu untuk datang ke Masjidil Haram untuk thawaf mengelilingi Ka’bah, shalat di hadapannya bersama jutaan kaum muslimin lainnya. Ibadah umrah dapat dilakukan sepanjang tahun. Namun umrah di bulan Ramadhan memiliki nilai pahala yang lebih tinggi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Umrah di bulan Ramadhan (pahalanya) menyerupai haji” (HR. Tirmidzi)
Semoga Allah Ta’ala memudahkan jalan bagi kita untuk melaksanakan umrah di bulan Ramadhan dan memberi taufik dan inayah-Nya kepada kita agar dapat menghidupkan bulan Ramadhan dengan amal-amal kebaikan. Amiin.

yuuuukk tingkatkan amalan kita di bulan ramadan, smoga berkah :)